Singaraja / Selasa 19 April 2022 / Bekerja sama dengan Radio Singaraja FM, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja hadir dalam program Geliat Buleleng dengan topik “Penanganan PMI Akibat Krisis Perang”. Mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian I Made Rusdiko hadir sebagai narasumber bersama dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng Komang Sumertajaya. Dalam obrolan tersebut dibahas mengenai upaya pemerintah dalam penangani PMI terdampak krisis perang di Rusia-Ukraina. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Buleleng menyampaikan bahwa terdapat 7 orang PMI yang berasal dari Buleleng yang sudah dipulangkan dari Ukraina.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian I Made Rusdiko menyampaikan bahwa peran imigrasi dalam upaya perlindungan PMI dimulai pada saat proses pembuatan paspor, proses keberangkatan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi di bandara maupun laut serta memfasilitasi kebutuhan keimigrasian Ketika berada di luar negeri.
https://youtube.com/watch?v=QAw1zrAi2iI%3Fcontrols%3D1%26rel%3D0%26playsinline%3D1%26modestbranding%3D0%26autoplay%3D1%26enablejsapi%3D1%26origin%3Dhttps%253A%252F%252Fsiraja-rev.bimasaktisanjaya.net%26widgetid%3D1
Terkait dengan pemulangan tujuh orang PMI asal Buleleng sudah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri bersama pemerintah daerah masing-masing melalui BP2MI maupun Dinas Tenaga Kerja.
Dalam obrolan tersebut juga disampaikan kepada masayarakat yang keluarganya ada di negara yang sedang terdampak perang maupun di negara sekitarnya agar sering melakukan komunikasi dengan perwakilan Indonesia terdekat. Selain itu diharapkan kepada seluruh masyarakat yang memiliki rencana untuk bekerja ke luar negeri agar mengikuti mekanisme dan ketentuan yang procedural sehingga dapat mencegah terjadinya permasalahan di luar negeri dan keberadaannya dapat di monitor apabila terjadi keadaan yang tidak diinginkan.
